Kamis, 21 Juli 2016

2,8 persen Anggota DPR dari (PDIP) tidak Beragama Alias Ateis



Yang cukup menjadi perhatian publik adalah ternyata terdapat 2,8 persen anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ada keterangan agama. Dalam tabel tertulis “tidak ada”.

Hingga berita ini direlease belum ada keterangan pasti maksud dari kolom “tidak ada”, apakah termasuk dalam kategori “atheis” atau data belum lengkap.

Yang tak kalah mencengangkan, PKB yang didirikan oleh para kyai NU (Nahdlatul Ulama) tercatat anggota DPR-nya yang penyembah berhala alias orang musyrik 2,1 persen. Demikian pula PAN yang identik dengan Muhammadiyah memiliki anggota DPR dari penyembah berhala 2.0 persen dan kafir kitabi 2.0 persen. Sedang partai yang berasal dari partai Islam seperti PPP ada angka 2,6 persen beragam kristen alias kafir kitabi menurut Islam.

Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.

Agama Anggota DPR: PKS 100 Persen Islam, PDIP 2,8 Persen Tidak Beragama

PDIP PKS
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 telah dilantik, Rabu (1/10/2014). Dari beberapa anggota DPR yang dilantik terdapat beberapa catatan, salah satunya tentang distribusi agama yang dianut oleh para anggota DPR.

Surat kabar Republika edisi Kamis 2 Oktober 2014, merelease distribusi agama berdasarkan Partai Politik dalam satuan persen.

Dari data tersebut memperlihatkan bahwa anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 100 persen beragama Islam. Berbeda dengan partai Islam lainya seperti PPP yang masih ada angka 2,6 persen beragam kristen.

Yang cukup menjadi perhatian publik adalah ternyata terdapat 2,8 persen anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ada keterangan agama. Dalam tabel tertulis “tidak ada”.
Hingga berita ini direlease belum ada keterangan pasti maksud dari kolom “tidak ada”, apakah termasuk dalam kategori “atheis” atau data belum lengkap. 

Sumber: Nahimungkar.com

Abdullaah al Asiri Kakek 77 Tahun, Selama 60 Tahun Lebih, Merangkak ke Masjid Demi Kewajiban Sholat Berjamaah 5 Waktu



Hanya iman yang kuat yang mampu mengalahkan segala hambatan dan rintangan. Apalagi untuk menunaikan perintah Allah ‘Azza Wa Jalla.

Dan, keimanan itulah yang menuntun Abdullah Al-Asiri, seorang kakek berusia 77 tahun untuk shalat berjamaah 5 waktu di masjid yang ada di sebuah desa di Arab Saudi.
Meski kondisi kakek ini cacat sejak lahir, namun ia tetap berangkat ke masjid terdekat setiap kali waktu shalat tiba, Ia ke masjid sambil merangkak dengan sokongan kedua tangannya. Dan ini telah berlangsung sejak kurang lebih 65 tahun. Subhanallah, Allahu Akbar.

Cuplikan sebagian kejadian di atas bisa dilihat di youtube atau di jejaring Facebook. Pengunggah video yang juga perekamnya adalah Abdul Aziz Makhafah, keponakan sang kakek. Makhafah mengatakan, pamannya itu tinggal di desa Al-Azizah di bukit Saudah dekat kota Abha, Arab Saudi. Sang kakek yang bernama Abdullah Al-Asiri (77) ini sudah terlahir dalam keadaan cacat dan dirawat oleh kakaknya Ahmad dan dua orang istrinya.

Kepada Koran Sabq Abdul Aziz menambahkan, kedua istri Ahmad membersihkan dan membuatkan jalan khusus untuk sang kakek agar mudah ke masjid dan tidak tersengat oleh panas matahari. Lebih mencengangkan, jika hari Jumat kakek ini pergi ke masjid sejauh 3 km dengan merangkak sebelum ada tumpangan kendaraan umum. Meski demikian, ia lebih sering mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Abdul Aziz Makhafah mengatakan, ia telah mengunggah sebuah video singkat pamannya ke Youtube untuk menunjukkan semangat dan tekadnya untuk pergi shalat berjamaah ke masjid meski dia dalam kondisi terbatas dan cacat. Di video tampak sang kakek Abdullah menceritakan kedamaian hidupnya ada di masjid. Capek dan lelah yang dialami tak seberapa nilainya dengan kedamaian itu.
Kakek ini benar-benar memahami keutamaan shalat berjamaah di masjid seperti yang ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لاَسْتَبَقُوا إِلَيْهِ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ، لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا»

مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jikalau manusia mengetahui apa yang ada di dalam adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkan hal itu kecuali dengan berundi atasnya maka niscaya mereka akan berundi, jikalau mereka mengetahui apa yang ada di dalam bersegera pergi ke masjid maka niscaya mereka akan berlomba-lomba kepadanya, jikalau mereka mengetahui apa yang ada di dalam shalat isya’ dan shalat shubuh maka niscaya mereka akan mendatangi keduanya walau dalam keadaan merangkak,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Saudaraku sekalian, mumpung Allah belum mencabut kenikmatannya dari kita berupa kesehatan dan kekuatan fisik, mata yang masih melihat, kedua kaki yang masih kuat, serta umur yang masih muda, maka gunakanlah untuk menunaikan perintah Allah yakni salah satunya adalah kewajiban shalat berjamaah atas setiap muslim laki-laki.

Sebagai penutup, perhatikanlah peringatan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini :
Beliau bersabda:

«مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ، فَلَا صَلَاةَ لَهُ، إِلَّا مِنْ عُذْرٍ»

“Barangsiapa mendengar seruan adzan tapi tidak memenuhinya (mendatanginya), maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur”.
Ditanyakan kepada Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ‘apakah yang dimaksud dengan UDZUR?, Beliau menjawab; “Rasa takut (tidak aman dan Sakit”. [Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah 793, Ad-Daruquthni 1/421,422, Ibnu Hibban 2064, & Al-Hakim 1/246]
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita semua agar senantiasa istiqamah di atas ketaatan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah, aamiin. Baarakallaahu fiykum.

Sumber: nahimungkar.com

Israel Siap Tampung Komandan Kudeta Turki




Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman menawarkan suaka politik kepada komandan kudeta gagal di Turki, Akin Ozturk.

Tawaran suaka politik tersebut disampaikan Lieberman melalui akun Facebook milik kementerian Israel.

Lieberman mengaku sudah mengenal Akin sejak tahun 90-an ketika Akin menjabat atase keamanan kedutaan Turki untuk Israel. Akin pernah menjabat sebagai atase keamanan kedutaan Turki untuk Israel pada tahun 1996-1998.

Dalam salah satu acara di kota Haifa, Lieberman bertemu dengan Akin, sejak itu Lieberman kagum dengan pribadi Akin yang kemudian membuat mereka menjadi dekat.

Menurut Lieberman, walaupun Akin saat ini menjadi sorotan dunia karena memimpin kudeta terhadap pemerintah yang sah di Turki, namun Lieberman tetap meyakini kapabilitas Akin, Lieberman tetap meyakini Akin adalah pribadi yang hebat. Karena itulah
Lieberman menawarkan suaka politik.

Lieberman mengatakan tanah Israel selalu terbuka menyambut kedatangan Akin yang sudah dianggap sebagai teman dekat oleh bangsa Israel.

Pada Sabtu (16/7) Akin Ozturk akhirnya ditangkap terkait aksi kudeta militer yang berlangsung Jumat malam. Mantan komandan Angkatan Udara Turki merupakan anggota Dewan Tertinggi Militer Turki.
 
Smber: portalpiyungan.com

Rabu, 20 Juli 2016

Peran Masjid Dalam Menggagalkan Kudeta di Turki yang Tak Diduga Israel




Sisi lain yang juga fenomenal dalam GAGALNYA UPAYA KUDETA MILITER DI TURKI, sebagaimana dukungan dan heroiknya rakyat dan keteguhan pemimpin Turki, adalah peran masjid di sana.

Sesaat setelah Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengajak rakyatnya turun ke jalan, dilanjutkan dengan seruan Menteri Agama Mehmet Görmez bahwa turun ke jalan melawan kudeta militer adalah jihad, masjid-masjid di Turki mengumandangkan adzan dan takbir seraya menyeru dan menyemangati masyarakat dalam aksi perjuangannya.

Rekaman video seruan adzan dan kumandang Takbir dari masjid-masjid Turki beredar luas via sosial media yang turut menggerakkan rakat Turki dalam melawan kudeta.

Artinya, fungsi masjid di Turki telah bertransformasi sedemikian rupa bukan hanya sebagai tempat ibadah saja. Melainkan menjadi pusat pergerakan danperadaban.

Sampai-sampai, mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Arens menyatakan keterkejutannya melihat peranan masjid-masjid di Turki dalam menggagalkan kudeta Jumat malam.

Banyak yang tidak menyangka. Bahwa setelah 20 tahun yang lalu dimana masjid-masjid Turki sepi dan hanya diisi oleh orang-orang tua, kini bertransformasi dan berevolusi sedemikian rupa.

Bahkan dulu saat era Ataturk masjid-masjid dilarang kumandangkan adzan. Masjid yang masih mempergunakan adzan dengan bahasa Arab, seketika itu juga dirinya merobohkan masjid itu.

Kini masjid-masjid di Turki menjadi benteng kokoh dalam membendung kudeta.

Sabtu dinihari sekitar pukul 01.45, dari masjid-masjid Turki berkumandang adzan untuk membangunkan orang, menyerukan turun ke jalan mendukung Erdogan. Seketika orang-orang terbangun. Jutaan rakyat Turki turun ke jalan penuhi panggilan "adzan". Tua muda, anak-anak pemuda, laki perempuan. Bahkan ibu-ibu dengan membawa pentungan kayu keluar rumah siap melawan kudeta.

Hal ini membuktikan bahwa spirit masjid sedang mewarnai negara, jalan dan pasar-pasar di Turki. Dengan kata lain, spirit Islam sedang mewarnai aspek sosial, politik dan ekonomi di Turki. Sebagai tonggak baru peradaban baru di akhir zaman.

Kemenangan Umat Islam berawal dari masjid. Sebagaiaman dulu Rasulullah SAW dan para sahabat menjadikan masjid sebagai pusat peradaban, pusat militer.

Hal yang dulu dicontoh oleh para Walisongo saat membangun peradaban Islam di nusantara yang jejaknya masih ada hingga kini. Tengoklah di beberapa daerah... lokasi Masjid Agung akan dikelilingi: Lapangan, Istana (kantor pemda sekarang), juga pasar.

ALLAHU AKBAR...
HAYYA 'ALAL FALAH.....

Mari Raih Kemenangan...

Sumber: portalpiyungan.com

Digertak AS dan Uni Eropa, Balasan Erdogan Bikin AS-Uni Eropa Mati Gaya



Pasca kegagalan upaya kudeta militer Turki mendongkel kepemimpinan Erdogan, rupanya AS dan Uni Eropa masih memendam kecewa. Kini mereka menggertak Erdogan yang sedang membersihkan Turki dari unsur-unsur pembuat makar kudeta.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry hari Senin (18/7) memperingatkan pemerintah Turki agar jangan keterlaluan dalam memulihkan ketertiban pasca kudeta yang gagal dan mengancam Turki bisa didepak dari keanggotaan NATO.

John Kerry mengatakan ia mendukung usaha menyeret pelaku kudeta di Turki ke pengadilan, tetapi juga memperingatkan pemerintah Erdogan agar jangan bertindak “terlalu jauh” dalam memulihkan ketertiban di negara itu.

“Kami mendukung pemerintahan yang terpilih di Turki,” katanya dalam konferensi pers setelah bertemu dengan rekan-rekannya dari Uni Eropa di Brussels. “Tapi kami juga tegas mendesak pemerintah Turki untuk menjaga ketenangan dan stabilitas di seluruh negeri,” tambahnya.

Kerry selanjutnya mengatakan, “Kami juga mendesak pemerintah Turki untuk mempertahankan standar tertinggi dalam menghormati lembaga-lembaga demokratis bangsa dan peraturan hukum.”

Hal senada disampaikan Federica Mogherini, politisi Italia sekaligus Kepala Diplomasi Luar Negeri Uni Eropa ini mengatakan: "Hukuman mati bertentangan dengan keanggotaan Turki di Uni Eropa".

Gertakan sambal AS dan wanita Italia ini disahut tegas oleh Presiden Erdogan bak halilintar yang memekakkan gendang telinga mereka: "AKU SIAP MUNDUR DARI ANEKA KESEPAKATAN YANG TELAH DIPUTUSKAN OLEH UNI EROPA TATKALA PARLEMEN TURKI MEMUTUSKAN SESUATU PERKARA YANG BERTENTANGAN DENGAN KEPUTUSAN UNI EROPA".

Dunia Barat (AS-Uni Eropa) dibuat mati gaya oleh Erdogan.

Sumber: portalpiyungan.com

[MEDIA BINGUNG] Kasus Teroris Santoso Dibesar-besarkan, Kasus Korupsi dan TKA Ilegal Lenyap


Pengamat strategi pertahanan Muhadjir Effendy berpendapat terbunuhnya Santoso dan kian lemahnya kekuatan pendukungnya akan mengurangi beban agenda pemberantasan terorisme.

Namun menurut Muhadjir, Santoso sebetulnya bukan sosok yang  luar biasa di dalam dunia perterorisan.

"Dia besar karena ada yang membesar-besarkan," ujar Muhadjir, Rabu, 20 Juli 2016 sperti dirilis Republika.

Operasi pencarian dan penangkapan Santoso yang cenderung diberitakan secara luar biasa memang memicu keheranan publik. Beragam pemberitaan "menyeramkan" tentang sosok Santoso diuar ke publik internasional. Termasuk informasi bahwa Santoso adalah bagian dari ISIS dan pemimpin kelompok teroris yang paling dicari di Indonesia saat ini.

Namun bagi publik yang kini semakin kritis dan apatis terhadap proses penangkapan teroris, proses pencarian dan akhirnya penembakan Santoso justru membuat sebuah tanya baru. Apalagi proses penangkapan dan penembakan tersebut berlangsung saat publik sedang gencar-gencarnya mengamati masuknya tenaga kerja asing asal China yang selain jumlahya cukup signifikan, keberadaannya juga dianggap melanggar peraturan ketenagakerjaan.

Belum lagi kasus reklamasi yang akhir-akhir ini menjadi panggung panas antara Rizal Ramli dan Ahok. Ahok yang banyak tersandung kasus hukum, kini bersembunyi di balik Jokowi. Demi melindungi Ahok dan mengamankan kedudukannya sebagai eksekutif, akhirnya Jokowi memberi instruksi halus kepada para penegak hukum untuk tidak melakukan penangkapan dan krimialisasi kepada kepala daerah.

Secara khusus, Jokowi bahkan meminta agar tidak ada ekspos berlebihan kepada media dalam penanganan kasus yang melibatkan eksekutif. Maka tak heran bila ada banyak media yang berusaha "membesarkan" Santoso agar ada efek pemberitaan yang mampu menutupi kasus-kasus hukum yang melibatkan eksekutif.

Sayangnya, publik kini kian cerdas. Berita Santoso tak laku. Publik tetap menuntut, bahkan siap menggelar pengadilan rakyat untuk para kepala daerah yang kejam dan korup.
 
portalpiyungan.com

Aroma Iblismu Makin Busuk !!!




(1) Dulu kau suruh PALESTINA menyelenggarakan pemilu. Setelah pemilu benar-benar diselenggarakan dengan jujur, transparan dan "sangat demokratis" dan dimenangkan secara mutlak oleh HAMAS (2006). Tiba-tiba kalian tolak hasil pemilu itu (Vanit Fair Ungkap Kudeta AS Terhadap Hamas). Kalian tidak mau mengakuinya. Kalian tuduh HAMAS sebagai teroris. Kalian blokade Gaza, ribuan penduduknya kalian bunuhi dan puluhan ribu lainnya kalian bui.

Iblis kalian!!!

(2) Dulu kalian mendorong agar demokrasi diberi ruang terbuka di MESIR. Kalian semangati rakyatnya untuk melawan Husni Mubarok yang tak lagi banyak berguna bagi kepentingan kalian. Setelah rakyat berdarah darah menjatuhkan presidennya dan selanjutnya diselenggarakan pemilu dengan jujur dan "sangat demokratis" dan dimenangkan oleh partainya kader-kader Ikhwanul Muslimin. Sejak itu kalian kecewa dan tidak rela. (2011, Ikhwanul Muslimin Menangi Pemilu Mesir)

Presiden DR. Muhammad Mursi -Al Hafidhz- siang dan malam kalian ganggu. Meski begitu beliau mampu mengembalikan keamanan negara, mengurangi jumlah pengangguran, meningkatkan devisa, meramaikan pariwisata dll..

Tiba-tiba kalian gerakkan orang-orang berhati busuk dan para pengkhianat untuk mengkudeta Sang Presiden, kalian penjarakan beliau, kalian gilas dengan tank para pemuda Mesir, kalian bakar hidup-hidup para pendukung keadilan. Kalian bombardir jamaah shalat shubuh..... Kau angkat boneka pengkhianat negara sebagai presiden Mesir.

Iblis kalian!!!

(3) Dulu rakyat TURKI sakit, miskin, terhina, terjajah oleh Sekularisme Kemalisme serta menjadi negara yang menjadi bahan olok-olok dan tidak masuk dalam percaturan apapun di muka bumi.

Kemudian mereka bangkit pelan tapi pasti. Erdogan menjadi menjadi walikota Istambul dan sukses mempercantik tatanan kota dan mensejahterakan penduduknya. Lalu Erdogan menjadi Perdana Mentri Turki dan sukses menata pemerintahannya serta menjadikan bangsanya berdaya.

Lalu Erdogan menjadi Presiden dan sukses mendekatkan Turki kepada Islam, menjadikan rakyatnya mencintai Islam, membuang Sekularisme yang telah menyusahkan, menjadikan bangsa Turki menjadi berdaya dan berdiri gagah membela Palestina serta umat Islam yang masih terjajah.

Selama itu kalian menyimpan niat jahat dan busuk untuk menggulingkan Erdogan dari kursinya.

Jumat, 15 Juli 2016, Kalian gerakkan militer berhati busuk untuk melakukan kudeta. Kalian kumpulkan uang busuk dari milyarder Arab untuk mendanai kudeta. Kalian kumpulkan media-media busuk untuk terus menerus merongrong Erdogan. Kalian tak tidur siang malam untuk meledakkan bom-bom busuk dan mengacaukan ketenangan rakyat Turki.

Laa haula wa laa quwwata illa billah.

Iblis kalian semua !!!